Slider[Style1]

Suara West Papua

Internasional

Polhukam

Suara Mahasiswa

Opini

KAMI BERJUANG UNTUK MENJADI ANGGOTA FULL DI MSG & MENYATAKAN KAMI BUKAN BAGIAN DARI BANGSA INDONESIA

foto koleksi  Emil E Wakei bersama rakyat papua  

KNPB KOSULAT INDONESIA: KAMI BERJUANG UNTUK MENJADI ANGGOTA FULL DI MSG & MENYATAKAN KAMI BUKAN BAGIAN DARI BANGSA INDONESIA BERDASARKAN FAKTA SEJARAH WEST PAPUA.

CHEKO PAPUA .Hari ini kami menyatakan dengan tegas Bahwa kami berdiri untuk menjadi Negara Bagian Melanesia dan Anggota Full di MSG dan juga karna Kami bukan bagian dari Bangsa melayu Indonesia.

segalah bentuk dan siasat kolonial Indonesia untuk menghalangi perjuangan pembebasan West Papua merupakan bagian dari memperkokoh pendudukan kolonial Indonesia dan sebagai wujud dari praktek neo kolonialisme yang sedang berlangsung diatas tanah Papua. Karena itu, kami juga meminta kepada Seluruh Rakyat Melanesia untuk tidak terjebak dalam rayuan Negara Indonesia yang sedang menindas bangsa Melanesia di West Papua.

Kami Rakyat West Papua menolak setiap tawaran kebijakan pembangunan Indonesia di West Papua yang penuh dengan rekayasa. Bahwa tidak akan pernah ada keberhasilan pembangunan Indonesia di West Papua selama hak penentuan nasib sendiri belum terlaksana. Sebab, rakyat West Papua memiliki konsep ideologi pembangunan sendiri dalam perspektif West Papua-Melanesia. Oleh sebab itu rakyat West Papua mendesak Pemerintahan Joko Widodo untuk menghentikan kebijakan kolonialisme dan kapitalisme di teritori West Papua.

Kami Rakyat West Papua juga mendesak aparat kolonial Indonesia untuk menghentikan upaya kriminalisasi gerakan damai rakyat West Papua. Kami Rakyat West Papua meminta ruang demokratis yang damai dan mendesak Pemerintah Indonesia untuk tidak menggunakan cara-cara militeristik dalam penyelesaian konflik politik teritori West Papua. Hentikan penangkapan, penyiksaan, pembunuhan terhadap rakyat dan aktivis damai, dan segera bertanggung jawab atas kasus-kasus pembunuhan rakyat sipil West Papua.

Berdasarkan sejarah masa lalu diatas kami Rakyat Papua Barat yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mendesak :

1. Bangsa Papua mendukung penuh ULMWP ULMWP mewakili bangsa Papua menjadi anggota penuh MSG

2. Bangsa mendukung penuh pertemuan IPWP di London Inggris tanggal 3 Mei 2016, dan buat seruan referendum Papua dengan membentuk International Supervised Vote for West Papua.

3. Kami rakyat Papua menolak TIM Investigasi pelanggaran HAM oleh pemerintah kolonial indonesia melalui Menko Polhukam dan Komnas HAM, Dan Mendukung Tim Pencari Fakta Dari Pasifik Islands Forum (PIF) untuk mengivestigasi pelanggaran Ham di Papua

4. Kami Bangsa Papua Menyatakan bahwa, Wilayah Papua Barat bukan bagian dari Bangsa Indonesia Melayu tetapi kami bangsa Papua Barat adalah bagian dari ras Melanesia, dengan ini menolak dengan tegas aneksasi bagsa Papua 1 Mei 1963-2015

5. Mendesak kepda PBB Segera kembalikan Administrasi West Papua yang diserakan oleh UNTEA kepada Pemerintah Indonesia secara sepihak demi kepentigan dan konggalinggong antara Amerika Serika, Belada, Indonesia dan PBB tanpa mempertimbangkan masa depan bangsa Papua Barat.

6. PBB segera meninjau kembali Status Politik Bangsa Papua Barat yang sepihak melalui Perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 yang mendasari Act of Free Choice, atau Pepera 1969 yang penuh sacat Hukum dan moral.

7. Mendesak kepada Pemerintah Indonesia Memberikan kebebasan unutk rakyat Papua Menentukan Nasib Sendiri melalu Self Detemination Referendum sebagai solusi untuk membuktikan apakah Rakyat Papua Ingin hidup dengan Indonesia atau Merdeka sendiri lepas dari Indonesia.

Demikian setekmen Politik Bangsa Papua Atas perhatian tak lupa kami haturkan berlimpa terima Kasih

Oleh Badan Pengurus KNPB Konsulat Se-Indonesia.

HEBO 27 KOMENTAR KEDATANGAN PNS PEMPROV PAPUA PADA AKSI DEMO KNPB DUKUNG ULMWP TO FAMILY MSG

Berikut Foto PNS PAPUA Terduga AW 
Jayapura 02 mei 2016. CHEKO PAPUA. Sikap dukungan yang di lakukan oleh seorang AW PNS Propinsi papua itu dapat di soroti berbagai elemen masyarakat papua maupun negara RI berikut 27 Komentar dari berbagai kalangan masyarakat, 

Gita Nyali · 
Perjuangan yg murni adalah perjuangan yg mandiri secara ekonomi maupun politik, artinya perjuangan tanpa dibeking oleh kelompok pemerintah manapun. Menjadi oposisi yg baik, militan, radikal. Sehingga memaknai perjuangan dengan baik pula. Lah, seandainya dia menerima uang dari pihak PNS apakah peserta aksinya tau secara keseluruhan,..?? Itu akan merusak nilai perjuangan yg selama ini diperjuangkan saudara2 papua.




Aksi kemarin yang dikomandoi oleh KNPB adalah Aksi demo damai unjuk rasa kemanusiaan yang menuntut hak-hak politik sbb setiap makluk yang berinsan sesunggunya hidup kesetaraan di atas penjurh bumi Cenderawah.

Yikwanak · 

itu salut buat kaka dia,,hehehe tera senang k,,wakwakwakwak

YuLans FY WendaTindakan yg dilakukan AW bukanlah sebuah tindakan yg bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan. Sikap ini merupakan aksi moral dan sosial sebagai manusia yg beradap, berbudaya dan memiliki jiwa sosial.

Negara dalam pelajaran kewarganegaraan selalu mengajarkan kita tentang tenggang rasa dan saling membantu, sikap ini dilakukan tanpa mengenal kelompok mana, suku mana, agama mana dan dll.

Jadi dengan tegas Para mediator diakun ini stop besar besarakn isu tindakan kemanusiaan ini. Apakah anda tidak keliru semua org baik papua maupun non papua enta itu pegusaha, pedagan, polisi, tentara, dan semua elemen yg sempat melewati alur jalan melakukan tindakan sosial kemanusiaan yg sama, benarkan termasuk teman teman wartawan bahkan para pemilik dan penulis dalam akun ini.

Tindakan kemanusiaan adalah sibuh sikap sosial yg lahir dari hati, entah besar kecil pemberian dan status sosial bukanlah masalah yg kita persoalankan. sikap sosial dalam kebudayaan kita dipapua selalu melekat dalam dtindakan sehari hari sehingga bukanlah hal yg baru dan tidak perlu dipersoalkan.

PNS itu dibayar dan diperhatikan oleh Negara, apalagi PNS pemda adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, jadi tidak sepantasnya seorang PNS pemda malah berbalik menentang Negara yg sudah mempekerjakan dan memberikan penghasilan padanya selama ini! Ini sama saja dengan membunuh orang tua sendiri...

Saya harap Bapak Gubernur Papua sebagai pimpinan tertinggi di Papua dapat memberikan tindakan agar tidak dilakukan oleh PNS pemda yg lainnya.

Itu baru anak bangsa Papua,,Salut,,lanjutkan,,semoga anak2 Papua yang PNS, mengikuti jejak Albeerth,,dia Pemberani,,yang melawan ketidak adilan,,,,dia merasa bertanggung jawab untuk perjuangan Papua,,,

Pantas kalo tindakan AW Melakukan begitu Mereka buka mata, karena di jakarta kami beli barang dan kekurangan 500 koin tdak bisa ditinggalkna harus bayar namun AW lakuakn itu namanya KEMANUSIAAN mohon pahami baik2

Memangnya kenapa? Ada aparat TNI/Polri yg membackup OPM, anda wartawan tidak tahu?? Kasihan.. bisnis keamanan namanya. Ada aparat dan petinggi di jakarta yg membiayai aksi2 di daerah ..anda baru kaget?? Biasa sajalah... yg memberi sumbangan untuk aksi seperti ini bukan satu dua org pak... buka mata anda. Atas nama pwrjuangan, atas nama simpati, atas nama kemanusiaan..itu biasa sj...aparat negara ini juga curi banyak di Papua..jadi kalau ada PNS bantu sumbang2..tdk perlu kebakaran jengot...wartawan jg ada yg simpatisan juga...terus anda mau apa? Mau usir mereka dr papua? Berapa anda dibayar untk beritakan ini? Gitu aja ko mau repot..kasihan ko skali...

pendapat saya, semua abdi negara itu di sumpah untuk patuh, setia, bertanggung jawab, mengabdi pada negara dan melayani masyarakat. sehingga siapapun orangnya selama di gaji negara, ya selayaknya harus bersikap seperti abdi negara. thanks



Itu bukti bahwa dengan diangkatnya orang papua menjadi pns n berbakti kepada NKRI bukan berarti melupakan sejarah perjuangan papua untuk menjadi sebuah negara..... bagi yg tdk menyukai tindakan in wajar krn kamu tdk tentang orang papua dengan nilai toleransi sosial yg sangtsangat tinggi gunakan staf biasa petinggi pemerintah juga biasa melakukan... itu artinya mereka adalah orang papua n inginingin merdeka..



Harus menunjukkan bukti yang kuat kalau memang AW memberikan 2 amplop sebab yang kelihatan hanyalah AW berbicara dgn seseorang, dan jg pembicara yang dibicarakan jg harus jelas apa yang dibicarakan dan mengarah pada tuduhan yang disampaikan atau tdk ?Tolong penyampaian informasi harus jelas dan punya bukti yang kuat untuk membuktikan !!!!



Org papua kan budaya ksh kepada siapapun dia tp org pendatangkan tdk tau ksh jadi mereka merasa baru dan herang.... makanya org pendatang coba bergabung dgn org papua biar kalian bisa belajar ksh dr org papua.



Uang negara tdk seberapa, anggaran otsus utk Papua pun tdk lebih dr hasil dr Papua, royalti PT Freeport lbh besar dua kali libat dr otsus Papua. Uang negara itu justru 75 % pemiliknya adalah rakyat Papua. Tdk alasan utk dikatakan rakyat menggunakan anggaran negara.



Works at Wiraswasta
Haiyaaaaa, bukannya bekerja dn berkreasi mlh sibuk mau merdeka. Memangnya klo merdeka semua lantas jadi hidup enak tdk usah kerja?



Lalu kenapa Indonesia berjuangan mau merdeka? awal2 indonesia merdeka, apakah langsung penduduk indonesia hidup senang??mikirrr..jangan asal ngomong!



Itu tanggungjawab moral sbg rakyat Papua, tdk dpt disalahkan AW, justru salut hatinya mulia ingin membantu rakyatnya. TUHAN memberkati AW.



Wartawan Indonesia Goblok, emang tdk ada berita lain ? AW adalah orang Papua, hal yg dilakukan tdk salah sebagai OAP. emang Indonesia ada masalah buat LOOOO.....


Arko Weko · 

Tindakan AW terlepas dari jabatan sebagai, seorang PNS Pemprov. Provinsi Papua



Benar Semuanya... Kalau Urusannya Harus ada tindakan Dari Pimpinan Dalam hal ini gubernur itu silahkan... Namun Kita Harus Lihat Dari Sisi Baiknya dari Tindakan yang dilakukan... Soal Menentang dan Tidaknya Bukan saudara saudara yang putuskan... ada lembaga yang bisa menangani hal itu... Nilai Kemanusiaan melalui tindakan berbagi kepada yang lain semakin hilang... Tindakan Spontan seperti ini Sdh jarang... Terus Jangan Kita Melihat dengan kalimat Menduga... Karena itu nantinya salah diartikan pastikan itu benar dan betul supaya jangan ada sebutan salah dan tidak benar....


Mohi Jack · 

tdk perlu dipersoalkan dg pemberian aw dan jangan salah paham dg pemberian ini harus dibedakan antara pemberian dgn dukungan kan tidak diberikan dg peti tk digunakan dg mksd2 tertentu itu karakter anak papua yg tulen dan harus diapresiasi


Jack Satriaternyata memang benar selama ini hanya rekayasa saja dan didalangi oleh para pejabat pemprov papua sendiri.Demo tersebut hanya sebagai kedok belaka untuk mencari uang dan para pendemo yang mungkin kebanyakan merupakan pengangguran hanya untuk mencari makan.Dibalik semua itu para penguasa pemerintah malah mendalanginya sebagai ladang politik untuk kepentingan jabatan dan kekuasaan semata serta mendapat dukungan dari masyarakat agar terpilih lagi.Ingatlah Papua sudah merdeka sejak dulu,kamu bilang merdeka berarti sama dengan menjadi pemberontak dan musuh negara.Sadarlah saudara2ku jangan biarkan bangsa asing pengaruhi kaliyan..indonesia tetap satu dari sabang sampai merauke.


Nico Rambo · 

saya merasa kecewa dengan adanya aksi anarkis KNPB selama ini.Saya kira benar untuk merdeka, tapi malah soal uang saja.akhir nya saya su sadar bahwa indonesia sudah lama merdeka, untuk saudara2 saya dipapua buat apa kita berdemo,saya rasa kita sudah kena tipu.Pemerintah indonesia sudah kasih sejahtera rakyat papua,jangan kamu bikin rusak suasana damai dipapua dengan aksi KNPB.Yang ada kaliyan hanya pemberontak negara dan perusak generasi muda papua..



omong kosong. menunjukkan uang tunai. menunjukkan amplop dengan uang tunai dalam. menunjukkan rekaman yang menunjukkan rumah diserahkan



Jiwa sosial??? Tenggang rasa??? Hanya alasan untuk pembenaran sebuah kesalahan yg sudah diketahui bahwasan KNPB itu merongrong NKRI yg adalah Negara berdaulat.... jika mendukung seperti itu berarti PENGKHIANAT Negara... harus nya dgn bijak berhenti sebagai PNS dan silahkan ikut berjuang...kembalikan uang negara yg adalah gaji yg dia terima dari Negara yg dia benci.... *percuma sekolah tinggi2


Jeck West ·waaahhh ini PNS mana kok bisa memberikan dana yang tidak diinginkan oleh negara indonesia, agar bapak Gubernur Papua menindak lajuti agar tidak terjadi pada PNS yang lain.



Albert wanimbo sdh lama keluar dari KNPB kamu stop tipu sdh.



jangan percaya media ini media bakingan unutk memecah belah oap


Abraham Ndimarah kam semua stop tipu sudah...demo2 bilang knpb ajak merdeka, kitong samua su merdeka begini kam jangan bikin suasana tambah kaco, tong pu anak2 sekolah baik2 biar masa depan bisa bangun papua, tapi kam orang knpb ajak2 tra baik. dong di luar negeri sana jual2 papua pu nama alasan merdeka tapi cuma buat kasih kenyang poro sendiri2, stop tipu masyarakat e, tambah hari pendidikan tambah maju, kitong su bisa pikir mana yg baik n mana yg buruk buat papua, hidop su enak begini pemerintah su perhatikan kitong pu kesejahteraan malah ko ajak2 orang mo hidop susah lagi e .Iini adalah beberapa komentar pubik yang di kutip oleh www. CHEKO PAPUA dari sumber : media papuanews.

MAHASISWA PAPUA BANDUNG JAWA BARAT ADAKAN DOA BERSAMA MENDUKUNG ULMWP TO FAMILY MSG

TUN PIANIKA THEKO PAGAWAK SEBAGAI
KETUA AMP KOMITE KOTA BANDUNG 
Bandung 31 Mei 2016. CHEKO PAPUA. 

 Pernyatan menyikapi situasi jelang tagal 31 mei dan setelahnya  oleh Tuan Pian Theko pagawak .

Mahasiswa Papua bagian tak terpisahkana sebagian dari Rakyat Papua Barat itu sendiri. Maka dari padanya, mahasiswa papua turut mengambil syikap doa bersama bentuk dukungan terhadap kegiatan aksi demo damai yang dilakukan Rakyat Papua bersama KNPB pada hari ini. 

Yang sebelumnya ada rencana (KTT MSG) dalamnya sertai (ULMWP) namun, tertunda dan, di lanjutkan dengan pertemuan negara-negara Pasifik Afrika Carabia Pasifik (KTT-ACP) Walaupun ACP tidak membahas tentang papua Namun Rakyat papua bersama KNPB dan Organ laen yang  sepaham di Tanah Papua tetap konsisten dengan pergerakan perjuangan demi Hak menentukan Nasib Sendiri/ Reverendum yang sedang di dorong Oleh Rakyat Papua baik, di Tanah air papua ditingkat internasional, juga kapan dan dimana yang saat ini sedang.

Menyikapi ini, Mahasiswa Papua di kota studi Bandung / atau Rakyat Papua yang berdomisili di negeri Pasundan berkomitmen bahwa, akan tetap mendukung dan mendorong pergerakan perjuanga kemerdekaan Rakyat papua yang sedang di Motori melalui (ULMWP) Terutama, dan turut mendukung serta kapan dan dimanapun sesuai dengan kapasitas kami yang ada sebagai Rakyat Papua demi Mempertahankan harga diri dan Ideologi kami sebagai Rakyat Bangsa Papua Barat.  Kemudian dengan terjadinya penudaan pertemuan (KTT-MSG) Bagi kita tidak ada yang lucu, dan ane dengan penundaan itu karna kami tau bahwa, kami Rakyat papua ada dimedan perjuangan bersama kebenarannya. 

Kami juga mengutuk kepada Pemerintah rezim Jokowi- Jk saat ini yang mana selalu telah melakukan represip kekerasan sampae dengan penangkapan Rakyat Papua dari atas Tanah mereka sendiri oleh, kaki tangannya nkri, TNI/POLRI Serta satuan angkatan bersenjata laennya yang kejam ini. 

Kami juga mendesak kepada rezim Jokowi Jk saat ini untuk segere membebaskan para Tapol Napol kepada Steven Itlay dan yang laennya yang ditahan dan dipenjarakan di seluruh Tanah Papua. Kami juga mengutuk, dan mendesak kepada Negara republik indonesia terutama kaki-tangannya TNI/POLRI atas tindakan represip penangkapan sewenang-wenag jelang tanggal 31 mei, tepat pada tanggal 28-30 terhadap aktivis papua merdeka/KNPB 102 Orang di 4 dareah masing-masing, Numbai Jayapura, Sentani, Wamena, dan Yahukimo, Juga ditambah dengan penangkapan yang dilakukan TNI/POLRI Hari ini 31 mei saat masa aksi berkumpul untuk melakukan Aksi Demo Damai sesuai rencana dan aturan mainnya. Namun, di tangkap sebanyak 597 Orang aktivis ini segerah bebaskan mereka !

Apapu alasan dan peryataan Indonesia melalu Kapolda dan Pangdam di atas Tanah Papua adalah keapsahannya tidak ber-Dasar. Itu fakta dan terbukti dengan keinginan sulung Rakyat Papua Barat ingin Merdeka/ Mendirikan Negara sendiri tanpa system negara Indonesia  diatas Tanah Papua walaupun, dimata-matai, di intimidasi di penjarakan dicap konyol seperti DPO, MAKAR, SEPARATIS GPK, OTK,OTB,GPL dan laen-laen sekalipun ditembak mati. 

Ini semua tidak mengurangi semangat juang Rakyat Papua justru menyalakan api kobaran perlawanan Radikal dengan perkembangan zaman saat ini. Setelah kami melihat situsi hari ini sebaiknya  Negara Indonesia lebih baik menarik TNI/POLRO Organik maupun non Organik dari seluruh Tanah Papua karna, aktor pelaku kriminal dan kejahatan kemanusiaan di atas Tanah Papua adalah TNI/POLRI Indonesia.

Kami juga akan selalu ada dalam perjuangan ini, apapun situasi dan kondisi selama kami masih di jaja kami akan terus menuntut dengan kapasitas sebagai mahasiswa, mendesak kepada Indonesia serta Tuannta Imperialisme terutama Amerika untuk,
 Hak Menentukan Nasib sendiri solusi Demokratis Bagi Rakyat Papua.
Tutup semua perusahaan asing dan Nasional Indonesia dari atas seluruh Tanah Papua dari Sorong Sampae Merauke.

Tarik TNI/POLRI Organik maupun non Organik dari seluruh Tanah Papua
Dengan cara yang bermartabat, elegan, dan sopan dengan mengedepankan nilainilai kemanusiaan kami akan terus melakuakan perlawanan sampae Papua Merdeka.


Kemudian Pesan kepada Kita Rakyat Papua dan khususnya Mahasiswa di Negeri Pasundan Bandung  bahwa, perjuanag kemerdekaan kita Rakyat Papua Barat belumlah berrakhir kita, tidak bisa senang dengan hari ini atau bangga tetapi situasih hari mengingatkan kami dan mengajak kami lebih profesional dan manusiawi terhadap lingkungan dimana kami berada baik dikampus, di masyarakat, dijalan enta itu siang hari,ataupun malam hari. kami juga mengingatkan bahwa, kita tidak harus bersantai, kita tidak harus tidak tau menau, kita tidak harus berpura-pura, kita tidak harus berharap, kita tidak harus menganggap enteng, kita tidak harus bersyikap apatis, kita tidak harus anggap biasa-biasa. Karna sadar atau tidak sadar tanggung jawab akan kemerdekaan Papua ini sejak anda terlahir sudah ada di pundakmu. Ingat, ko Rambut itu keriting dan kulitmu hitam itu karunia yang harus kita jaga dan mempertahankan sepanjang abat. Juga menghargai suku dan ras laen di jagad rayah muka bumi ini. www.CHEKO PAPUA.COM

Juru bicara KNPB Pusat Bazoka Logo Ia Bekata Silahkan Kelompok Anti KNPB, Itu Hak Politik Mereka

JURU BICARA KNPB PUSAT DI TENGAH
BASOKA LOGO BERSAMA RAKYAT PAPUA
Bazoka Logo (tengah), juru bicara KNPB (Jubi/ZA)Jayapura, Jubi – KNPB menganggap kemunculan kelompok-kelompok anti KNPB di Jayapura sebagai bagian dari hak politik mereka, asalkan tidak membuat konflik dan kekerasan.

“Terserah, silahkan. Itu hak politik mereka, asal tidak mengacau, melakukan sesuatu dengan sadar, jangan bertindak kekerasan, dan jangan buat konflik,” ujarnya.


Menanggapi beberapa kelompok yang mendeklarasikan diri anti KNPB dan pro NKRI, Bazoka Logo, Juru Bicara KNPB Pusat, mengatakan di sela-sela jumpa pers di Museum Expo, Waena, Rabu (25/5/2016) bahwa dirinya tidak khawatir.

Namun Bazoka heran karena mereka tidak melakukan aktivitas terbuka seperti yang KNPB lakukan. “Cara mereka itu kucing-kucingan, sayangnya mereka tidak bisa turun terbuka seperti kami. Jangan-jangan yang tahu hanya TNI/Polri saja.”

Beberapa minggu lalu, Salmon Walilo, dari Barisan Merah Putih (BMP) menyebutkan bahwa KNPB adalah kelompok liar dan meresahkan masyarakat.

Menurut Salmon, mereka menginginkan ketenangan dan kedamaian serta pembangunan sampai ke kampung-kampung, untuk itu mereka meminta aparat kepolisian menindak KNPB.

Menanggapi Salmon, Bazoka justru menganggap pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas kesalahpahaman rakyat Indonesia yang ada di Papua terkait perjuangan Papua Merdeka.

“Mereka sungguhnya adalah korban politik, penipuan, dari ketidaktahuan. Justru pembangunan bisa terjadi karena ada suara Papua Merdeka. Hampir setengah abad ini jika tidak teriak Papua Merdeka, tidak akan ada pembangunan.”

Ketika ada suara Papua Merdeka, ada tanggapan dan sorotan internasional, ada LSM-LSM yang ikut mengadvokasi, maka jadi ada pembangunan, ujar Bazoka.

“Namun pembangunan itu lah juga yang mengelabui segala jenis pemusnahan di tanah ini,” tandasnya.

Dia menyatakan bila hak penentuan nasib sendiri berhasil dimenangkan, sikap politik orang-orang seperti pendukung BPM yang pro NKRI, adalah juga hak politik yang tidak bisa dibatasi.

“Mereka punya hak memilih, satu orang satu suara, dijamin dalam hukum internasional, dan kami menghargai itu,” ujar Bazoka.

Ketika ditanya bagaimana jika kelompok-kelompok tersebut juga turun pada tanggal 31 Mei, di saat KNPB akan kembali menggelar aksi, dia tegaskan: “Kalau iya, berarti ada motivasi, ada rencana sesuatu, kami curiga dibalik ini ada siapa?”

“Tetapi sekali lagi, kami tidak akan terpancing.” tutup Bazoka.(*)
sumber : 

KNPB Lapago Akan Gelar Aksi Demo Damai Dukung ULMWP Diterima Jadi Full Member MSG

Para pengurus KNPB Wilayah La Pago
saat memberikan
keterangan pers kepada
wartawan Suara Papua
tidak lama ini di Wamena, Papua.
(Elisa Sekenyap – SP)
WAMENA, SUARAPAPUA.com — Herry Kossay, Juru Bicara KNPB Wilayah Lapago menyatakan, sebagai bentuk dukungan kepada ULMWP (wadah representatif orang Papua) masuk dalam keanggotaan penuh MSG pada pertemuan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan gelar aksi demo damai ke Kantor DPRD Jayawijaya, Papua pada 31 Mei 2016 nanti.
Oleh sebab itu, KNPB Lapago minta supaya Pemerintah Negara Republik Indonesia dalam hal ini pihak apara kepolisian membuka ruang demokrasi di Jayawijaya seluas-luasnya.
“Kami aksi nanti untuk mendukung ULMWP masuk anggota penuh di MSG pada pertemuan nanti, sebab saat ini status ULMWP sebagai obsever. Jadi rencan aksi tanggal 31 Mei itu sebagai bentuk dukungan anggota full di MSG,” ujar Hery Kosay kepada wartawan di Wamena, Rabu (25/5/2016).
Selain aksi demo damai, Kossay juga menyatakan, mereka menuntut agar segera bebaskan tahanan politik yang tersebar di seluruh Tanah Papua, termasuk bebaskan jurnalis lokal maupun asing meliput secara bebas tanpa tekanan dan halangan dalam segala bentuk di Tanah Papua.
Untuk rencana aksi itu, kata Kossay, pihaknya lakukan bukan hanya di Wamena, tetapi akan dilaksanakan secara nasional di seluruh Tanah Papua. Sehingga, disampaikan kepada pihak aparat untuk buka ruang demokrasi supaya bisa menyampaikan pendapat di Kantor DPRD.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, AKBP. Yan Pieter Reba ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya tidak menutup ruang demokrasi, namun ada tata cara pelaksanaan aksi yang harus disesuaikan dengan aturan yang ada.
“Sudah jelas undang-undang nomor 9 tahun 1998 ada beberapa kriteria. Mungkin kalau tidak bisa ketemu sesuai itu, kita tidak bisa ijinkan. Mungkin ada cara lain untuk menyampaikan pesan-pesan dan lainnya silahkan saja, tetapi kalau untuk demo kami belum bisa ijinkan walaupun itu memang wadah, tetapi apa yang disampaikan karena ini NKRI ada aturannya,” tukas Kapolres Yan Pieter.

KNPB SERUHKAN AKAN AKSI TAGAL 31 MEI , 7 KALI LIPAT DARI AKSI DAMAI TAGAL 2 LAlU MENDUKUNG ULMWP TO MSG, DAN PEMBEBASAN TAPOL PAPUA YANG DI KENAKAN HUKUM MAKAR.

JUBIR KNPB PUSAT BASOKA LOGO BERSAMA
ANGGOTA KNPB LAINNYA
Demo Damai 31 Mei, KNPB Tuntut Pembebasan Tapol
SHARE ON:FacebookTwitter Google +Email

POLHUKAM MAY 25, 2016/ZELY ARIANE /NO COMMENT/277 VIEWS /DEMO DAMAI KASUS MAKAR KNPB TAPOL

Bazoka Logo, Juru Bicara KNPB, berbicara dalam jumpa pers aksi 31 Mei 2016, Expo-Waena - (Jubi/ZA)

Jayapura, Jubi – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) kembali akan menggelar demo damai pada 31 Mei 2016 mendatang dukung keanggotaan penuh ULMWP di MSG, dan pembebasan Tapol Papua yang dijerat pasal makar.


Bazoka Logo, Juru Bicara Nasional Badan Pengurus Pusat KNPB di dalam jumpa pers yang digelar di halaman Museum Expo, Waena, Rabu (25/5/2016) menegaskan KNPB akan turun dengan damai 7 kali lipat lebih besar dibanding demo damai tanggal 2 Mei 2016 lalu.
“Tanggal 31 manusia-manusia makar akan turun jalan. Sediakan penjara besar, karena kami akan turun dengan kekuatan 7 kali lipat lebih besar.” ujarnya.

Bazoka menghimbau agar anggota-anggota KNPB yang dipenjara karena pasal makar agar segera dikeluarkan. Baginya, mereka yang dipenjara itu tidak sendiri, tidak ada bedanya dengan 2024 orang yang ditangkap pada 2 Mei 2016 lalu.

“Apa yang dilakukan Steven Itlay dan Alexander Nekenem sama seperti kami yaitu mendukung ULMWP. Dari Sorong sampai Merauke banyak orang dukung Papua Merdeka. Kenapa mereka masih ditahan?”

Steven Itlay, Ketua KNPB Timika, ditahan di Polsek Mimika Baru, Timika, karena aktivitasnya menyelenggarakan ibadah doa dukungan terhadap ULMWP pada 5 April lalu. Ia dikenakan pasal 106 dengan tuduhan makar.

Sementara Alexander Nekenem, ketua KNPB Manokwari, ditangkap di dalam aksi damai KNPB 20 Mei 2015 mendukung ULMWP. Dia dikenakan hukuman 1 tahun 6 bulan dengan pidana penghasutan 160 KUHP.

Saat ini kondisi Steven Itlay dikabarkan memburuk karena tidak diberikan akses pengobatan dan dokter.

“Dia tinggal di sel dalam isolasi sudah 41 hari, tidak kena matahari, kencing, tidur di dalam sel saja”, ujarnya, sembari menambahkan bahwa kondisi Alex juga tidak berbeda.

“Ini artinya ada dalam penjara hanya untuk dapat siksa. Penyiksaan di luar dan dalam,” ujar Bazoka dengan nada marah.

Pada 24 Mei 2016 lalu, Amnesty International menyerukan aksi mendesak terkait kondisi Steven Itlay di penjara Mimika. Dalam rilisnya, Amnesty juga menuntut pembebasan Itlay tanpa syarat.

“Segera kasi bebas kawan kami, karena kami siap jadi makar dari Sorong sampai Merauke,” tegas Bazoka.(*)
Sumber: Jubi

KNPB MENEKAN P POLDA PAPUA SEGERA BENAHI KEKURANGAN TANGGAL 2 MEI 2016 KEMARIN

Pengurus KNPB Papua Barat Onsu ogia uaga
HIMBAUAN UNTUK POLDA PAPUA SEGERA BENAHI KEKURANGAN TANGGAL 2 MEI 2016 KEMARIN
Polda Papua terima kasih sudah dengar dan turuti seruan kami Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (-BPP_KNPB) terima kasih banyak.

Hanya satu hal yang polda papua tidak penuhi sesui dengan himbauan KNPB yakni: Belum kosongkan Penjara-penjara dan sel tahanan seluruh Polres di Papua. Akhirnya Rakyat Papua dan Aktivis Papua yang ko tangkap tanggal 2 Mei 2016 itu harus pulang kembali ke rumah mereka. seharusnya tidak boleh terjadi, harus tahan mereka dan proses hukum.

Jadi Aksi demo KNPB berikutnya Polda dan Polresta segera kosongkan penjara dan tahanan di seluruh tanah Papua, sorong sampai merauke. Sebab aktivis KNPB dan rakyat Papua tidak akan kembali ke rumah.

Kemudian satu hal kami Ingatkan agar harus dipenuhi dalam waktu dekat ini karena tanggal 2 kemarin itu masih banyak kekurangan seperti: mobil Tahanan, mobil Dalmas Milik Polresta dan polda Papua kurang.

Mobil Dalmas kurang akibatnya masa aksi yang ko tangkap seharunya naik mobil tahanan ko naikan ke truk biasa milik rakyat yang cari makan, itu kelihatan tidak baik. karena mengganggu aktifitas rakyat. Dan Itu bikin malu intitusi polri yang adalah salah satu Lembaga Negara.

Selain itu Kemarin masa gelombang ke tiga dari perumnas III hanya diblokade, masa yang rindu ingin ditangkap kapolresta Jayapuara malah disuruh bubar dan pulang ke rumah masing-masing dengan alasan dalmas Habis. Hal ini sangat mencoreng dan bikin malu institusi resmi Negara.

Lebih baik ko (Polda Papua) siapkan Dalmas untuk tangkap Rakyat Papua satu kabupaten/kota atau tiap polres bila perlu siapkan 100 unit Dalmas, agar tidak bikin malu Institusi.

sebab Rakyat Papua siap ditangkap untuk dipenjarakan dalam aksi berikutnya.

Polda Papua harap penuhi himbauan kami KNPB, kemarin hanya 50 % yang ko penuhi, belum 100%. seharusnya sekitar 2000 an rakyat Papua dan Aktivis yang ko tangkap itu ditahan di sel dan diproses hukum (Dilembagakan).
By. KNPB

Penyisiran yang di lakukan oleh aparat kepolisian gabungan di setiap asrama mahasiswa papau di kota solo jawa tengah

patroli polisi ke asrama-asram mahasiswa papua di solo

AMP news:solo 01/04/2016 Sampe sedetik ini, jaringan kepolisi (intel) trus mendatangi setiap Asrama Papua di kota Solo-Surakarta.

Terkait dengan aksi demo damai tgl 2 mei 2016, dimana yang terjadi aneksasi 1 mei 1963. Pada waktu itu terjadi perampasan wilaya, tanah, hutan dn kekayaan alam di teritori dari sorang sampe dengan merauke penyerbot, pencaplokan kemerdekan bagi Bangsa West Papua Barat pada tanggal 1 desember 1961..

Dalam sejarah ini Aliansi Mahasiswa Papua AMP KK-SOLO Mengantar surat pemberitahuan kepada pihak kepolian guna berdasarkan UUD 1945 Amandemen ketiga tahun 2000 Bab XII
Pasal 30 (Ayat) 4 Kepolisian NKRI Sebagai alat negara guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas untuk MELINDUNGI, MENGAYOMI, MELAYANI MASYARAKAT SERTA MENEGAKAN HUKUM (tupoksi) dari pada kepolisian.
Bab X Pasal 28 .

Kemerdekaan serikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tilisan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

Berdasarkan UU kami Aliansi Mahasiswa Papua kemarin jam 11:15 WIB Mengantar surat kantor kapolresta-surakarta melalui kasat intelkam, Namun surat kami tidak direspon baik dan pihak kepolisian dan mengarakan kami ke kapolda jawa tengah di semarang, sangat merepotkan di selah-selah itu Aktivis Mahasiswa AMP Karobanews KolaimaFictorya Ligin WalelaAud Terry,Sukunekama Koslapok Black mengambil kesimpulan terakhir dari semua proses itu jam 11:14-14:00 Wib kurang lebih 3/4 ditanyakan kembali kepada pihak kepolisian bahwa.

Kepolisian yang bertugas di solo-surakarta seakan-akan tidak ada artinya, maka perlu belajar aturan hukum yang baik biar kedepan tidak terulang dan kami datang kembali ditempat ini satu hari kedepan lagi karena besok kita akan berpartisipasi dalam aksi dukungan, yang akan mengelar di tanah air kita bersama AMP kota lain sejawa dan bali terkait sidang KTT MSG guna Aplikasi ULMWP menjadi anggota penuh member full di komunitas negara-negara bagian pasifik di MSG bersamaan dengan agenda pertemua IPWP di london inggris akan bahas isu status politik PM mengampanyekan REFEREMDUM global guna bawah dalam sidang tahunan PBB, dalam hal ini yang akan hadirin petingi-petingi negara tingkat Internasional, toko-toko pengamat politik dan pengacara Internasional.

Dengan adanya penolakan surat pemberitahuan APM. Namun polisi tidak diam sampe disitu melainkan ada pemantaun tempat tingal AMP kota solo-surakata sampe pengejaran masuk dalam Asrama.

Malam kemarin, pagi tadi sampe dgn sedetik ini guna memperkenalkan diri mereka dan meminta status permahasiswa Papua, juga minta struktur AMP KK-SOLO dan mereka sudah mulai mendekati pedagang-pedangang di lingkungan Asrama dan sekitarnya.
sumber : Mabelkolaima freedom

Top