Slider[Style1]

Suara West Papua

Internasional

Polhukam

Suara Mahasiswa

Opini

SAAT GAS AIR MATA DITEMBAKAN
APARAT KEPOLISIAN
(FOTO: ARNOLD BELAU)
Jayapura, 16/9 (Jubi)Puluhan Masa Aksi Damai Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Expo, Waena, Kota Jayapura, Papua, yang hendak menggelar aksi Peringatan Hari Demokrasi Internasional yang jatuh pada 15 September kemarin dipukul mundur aparat Kepolisian Resort Kota Jayapura (Polresta Jayapura) dengan menggunakan gas air mata.

“Kami memberikan waktu lima menit kepada rekan-rekan KNPB untuk segera membubarkan diri karena demo ini tidak mendapat ijin dari kami,” kata Wakapolresta Jayapura, Kiki Kurnia kepada Wim Rocky Medlama, juru bicara KNPB dalam negosiasi yang dilakukan di halaman Expo, Waena, Jayapura, Senin (16/9).

Mendapat lima menit dari pihak aparat keamanan, KNPB tetap bertahan dengan mobil komando di halaman Expo, Waena. Melihat massa aksi yang tidak mundur dengan mobil komando, aparat Polresta Jayapura akhirnya mengambil paksa mobil komando dari masa aksi yang berujung ricuh. Pihak kepolisian akhirnya menembakan gas air mata ke arah masa aksi untuk meredakan suasana yang sempat memanas.

“Kami terpaksa menembak gas air mata karena dilempar lebih dulu oleh pihak yang demo,” kata Wakapolresta Jayapura, Kiki Kurnia kepada wartawan di Expo Waena.  Puluhan masa aksi KNPB ini akhirnya mundur akibat tembakan gas air mata tersebut.

Pasca penembakan gas air mata, lima anggota KNPB diamankan aparat Polresta Jayapura ke Polresta Jayapura. “Kami melakukan demo untuk peringati hari demokrasi internasional tetapi dibubarkan paksa aparat kepolisian dan menangkap dua puluh satu anggota KNPB dari tiga titik aksi yaitu Perumnas III Waena, Sentani dan Expo,” kata Rocky Wim Medlama melalui seluler kepada wartawan.

 (Jubi/Aprila Wayar)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top