foto alat berat lagi perbaiki jembata kali Toli. |
Tolikara minggu 23 oktober .Cheko papua. pada hari ini sungai toli dan sungai kecil-kecil lainnya banjir banda sehingga merusakan jembatan besar penghubung antara ibukota karubaga ke distrik2 dan menuju ke desa-desa , Akibatnya aktivitas warga tolikara yang sering meneyebrang pejalang kaki terhambat maupun berkendaraan pun macet total, menurut keterangan warga kali toli ini tap tahun banjir dan pemerintah setempat belum pernah bertindak untuk memperbaiki jembatan utama tersebut, padahal jembatan ini sudah rusak lama tian pondasi jembatan yang di kerjakan di masah bupati jhon tabo sampai saat ini masih berdiri kosong tanpa penghubung jembatan , kami binggun dimana dimana bupati dan dinas-dinas terkait selama ini tegas wara setempat. Menurut salah satu intelektual Tolikara Benny kogoya lewat komentar Facebook
Selama
5 tahun rodah pemerintahan bergulir yang di pimpin oleh 01 bupati Tolikara Usman g Wanimbo tidak bisah melihat pembangunan infrastruktur yang baik dan tidak bisa bangun jembatan kali toli dan jembatan lainnya .
Padahal
tinggal meanjutkan dan membangun kontruksi jembatan- jembatan yang sudah dibangun oleh Bupati JT selama menjabat bupati tahun lalua,.selama ini bupati Mengaku anak putra daerah asli kabupaten tolikara, tapi selama masa kepemimpinan 5 tahun ini kerja apa dan membangun apa. Membangun daerah sudah tidak konsisten sesuai keinginan masyarakat dan tidak sesuai visi dan misi baru mau megakui mencalonkan diri maju bupati untuk melanjutkan program kerjanya yang tidak tuntas habis di bangun dan juga mempunnyai ambisi maju
gubernur 2018-2023.
Menurut salah seorang mahasiswa Ellam Agamua Meke Sudah
terlambat untuk membangun karena contoh anggaran 2016 tidak dapat di gunakan,
untuk membangun jalan jembatan dan lainnya katanya anggaran sudah cair untuk membangun jalan dan jembatan maupun proyek lain tapi kennyataanya tidak ada dampak baik pembagunan infrastruktur demi pelancaran aktivitas warga tolikara,Periode besok pasti putra daerah tdk akan di pakai "tegas ellam lewat akun facebuknya.
editor : ferry cheko kogoya