Slider[Style1]

Suara West Papua

Internasional

Polhukam

Suara Mahasiswa

Opini

Kelompok Hamas menyatakan menolak perang namun mereka tidak akan diam jika Israel menyerang | (Istimewa)

GAZA CITY - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan, pihaknya tidak menyerukan perang dengan Israel. Namun, mereka tidak akan tinggal diam jika Israel terus menyerang wilayah Palestina.

Hal itu dikatakannya dalam menanggapi serangan militer Israel selama beberapa hari terakhir. Militan Palestina telah menembakkan mortir ke arah pasukan Israel dan dibalas dengan serangan udara lewat pesawat tempur dan serangan artileri.
"Kami tidak menyerukan perang, tapi kami tidak akan mengizinkan serangan sama sekali. Resistensi tidak akan memungkinkan pembentukan zona penyangga di dalam perbatasan Jalur Gaza," kata Haniyeh seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/5/2016).

Haniyeh juga mengatakan, mediator dari Mesir, Qatar, Turki dan PBB telah bekerja untuk memulihkan ketenangan di sepanjang perbatasan Gaza. Sementara itu, pasukan Israel telah ditarik kembali.

Sebelumnya, militer Israel telah membombardir Gaza melalui udara. Israel mengatakan, serangan itu untuk menghancurkan terowongan yang berada di bawah perbatasan Gaza. Pasukan Israel mengaku menemukan terowongan di bawah perbatasan Gaza yang digunakan oleh gerilyawan Hamas.

Akibat serangan itu, seorang wanita tua tewas dan seorang terluka oleh pecahan peluru tank Israel yang ditembakan selama serangan tersebut.
(ian)


About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top