Gubernur Papua, Lukas Enembe (Jubi/Alex) |
Jayapura - Gubernur
Provinsi Papua Lukas Enembe mengatakan, apapun keputusan dan kebijakan
pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY), Papua siap mendukung. seperti halnya dinaikannya harga bahan
bakar minyak.
“Saya
siap dan sangat mendukung apa pun keputusan dan kebijakan pemerintah
pusat dibawah kepemimpinan Presiden SBY, salah satunya menaikan harga
BBM,” kata Gubernur Lukas Enembe kepada wartawan, di Jayapura, Senin
(24/6).
Menurut
Gubernur, untuk wilayah paling timur di Indonesia ini, tidak
terpengaruh dengan adanya kenaikan BBM maupun harga kebutuhan rumah
tangga lainnya, karena sejak dulu masyarakat Papua sudah terbiasa
membeli barang dengan harga yang mahal.
“Jadi
dapat saya katakan, Papua tidak terpengaruh dengan kenaikan. Sebab di
Papua sudah sejak lama hidup dengan harga tinggi. Oleh karena itu, untuk
apa dipersoalkan. Sebenarnya yang nikmati subsidi BBM itu sebanyak 60
persen ada di pulau Jawa karena masyarakat disana lebih banyak dari
Papua dan itu pun untuk kalangan menengah keatas. Maka itu, ini yang
perlu kita apresiasi ke pemerintah,” ujarnya.
Sementara
menyikapi adanya penyaluran BLSM, jelas Gubernur, hal itu merupakan
kebijakan secara nasional sehingga meski untuk Papua dirasakan tidaklah
cukup bila dibandingkan dengan nilai yang diberikan secara nasional,
namun patut diapresiasi karena pemerintah pusat berkontribusi atas
kenaikan harga BBM.
Meski
begitu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua tidak tinggal diam tetapi
tengah berjuang agar program Otsus plus dapat segera direalisasikan,
supaya setiap kebijakan yang nantinya akan diturunkan ke Papua dari
pusat, dapat menyesuaikan dengan kondisi daerah ini.
“Setiap
regulasi harus disesuaikan dengan kondisi Papua. Ini yang sedang kita
upayakan dan untuk itu kita berjuang dalam rangka rekonstruksi UU 21.
Sebab pemerintah pusat tidak bisa samakan setiap kebijakan nasional
dengan Papua, karena memang beda. Dan kebijakan seperti ini sebenarnya
dibawah kepemimpinan SBY sudah memulai. Sebelumnya kan program BLSM
seperti ini kan tidak ada tapi sejak SBY diadakan karena pendekatan
hati. Untuk itu, kita menghargai yang diputuskan oleh Presiden apakah
BBM itu naik atau turun sebab di Papua tetap sama saja,” katanya. (Jubi/Alex)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Sumber : www.tabloidjubi.com