![]() | |
Foto masa oksi mennyampaikan aspirasi politik |
Dari pantauan dilapangan, setelah berkumpul di depan kampus Unla (Universitas Langlangbuana), Jalan Karapitan, massa kemudian bergerak menuju Gd. Merdeka Jln. Asia Afrika dan kemudian melakukan orasi.
"Berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua," kata koordinator aksi Kristian medlama pada saat membacakan pernyataan sikap.
Dalam aksinya massa juga menuntut agar pemerintah menutup dan menghentikan aktifitas eksploitasi semua perusahaan multy nationaal coorporation (MNC) milik negara-negara imprealis seperti Freeport, BP, LNG Tangguh, Medco, Corindo dan lain-lain dari seluruh tanah Papua.
Massa juga mendukung United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group (MSG).
"Segra tarik militer Indonesia (TNI-POLRI) baik organik atau non organik dari seluruh tanah Papua untuk menghentikan segala bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan oleh negara indonesia terhadap rakyat papua," tandasnya.