Jendral Goliat Tabuni Panglima tertinggi TPN/ OPM |
PAPUAN, Puncak Jaya — Panglima Tertinggi Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Jenderal Goliath Tabuni
berpesan kepada Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih agar dapat
memberikan pendidikan yang baik kepada anak buah mereka di wilayah tanah
Papua.
“Harap Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih dapat berikan
pendidikan yang baik kepada anggota, agar mereka tidak melanggar aturan
perang dan hukum Internasional, terutama konvensi Jenewa IV soal
perlindungan orang sipil di waktu perang,” ujar Jenderal Goliath,
seperti ditulis website resmi TPN-PB, www.wplna.net, kemarin.
Dalam rilis tersebut, Jenderal Goliath juga mengaku bertanggung jawab
atas tewasnya dua anggota TNI dari Yonif 753 Nabire, yang ditembak anak
buahnya atas perintah dirinya, pada 25 Juni 2013 lalu di Distrik Ilu
(baca: Goliath Tabuni Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Dua Anggota TNI).
“Saya siap layani TNI/Polri jika ada yang melakukan pengejaran
terhadap anggota saya, dan kemarin kami sudah ambil senjata milik
anggota itu, sekarang justru kekuatan kami semakin banyak, jadi kami
tidak ragu lagi kalau ada pengejaran terhadap kami, asalkan jangan
terhadap masyarakat sipil Papua,” tegas Jenderal Tabuni.
Jenderal Goliath juga meminta kepada media local, nasional, dan
internasional agar tidak menyimpang dalam pemberitaan, sebab pelaku
penembakan, dan yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut adalah
dirinya selaku panglima tertinggi TPN-PB.
“Semua media harap ketika terjadi peristiwa penembakan terhadap
TNI/Polri di wilayah Puncak Jaya, jangan pernah ada yang katakan sipil
bersenjata dan OTK, tidak ada sipil bersenjata disini, yang memiliki
senjata hanya TNI/Polri dan kami TPNPB-OPM, jadi jika korban TNI/Polri
itu saya bertanggung jawab, dan saya selaku pimpinan TPN Papua Barat,
bukan saya sipil besenjata,” tegas Jenderal Goliath Tabuni.
Panglima tertinggi TPN-PB ini juga berpesan, jika TNI/Polri hendak mencari pelaku, masyarakat sipil tidak menjadi korban atas korban balas dendam aparat karena tidak berhasil menangkap ia dan anak buahnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah satu anggota TNI yang tewas
ditembak kelompok Goliath Tabuni sudah dievakuasi dari Puncak Jaya ke
Jayapura, dan sedang dilakukan upacara penghormatan jenazah yang
dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjend Christian
Zebua.
OKTOVIANUS POGAU
sumber : suarapapua.com