foto koleksi Emil E Wakei bersama rakyat papua |
KNPB KOSULAT INDONESIA: KAMI BERJUANG UNTUK MENJADI ANGGOTA FULL DI MSG & MENYATAKAN KAMI BUKAN BAGIAN DARI BANGSA INDONESIA BERDASARKAN FAKTA SEJARAH WEST PAPUA.
CHEKO PAPUA .Hari ini kami menyatakan dengan tegas Bahwa kami berdiri untuk menjadi Negara Bagian Melanesia dan Anggota Full di MSG dan juga karna Kami bukan bagian dari Bangsa melayu Indonesia.
segalah bentuk dan siasat kolonial Indonesia untuk menghalangi perjuangan pembebasan West Papua merupakan bagian dari memperkokoh pendudukan kolonial Indonesia dan sebagai wujud dari praktek neo kolonialisme yang sedang berlangsung diatas tanah Papua. Karena itu, kami juga meminta kepada Seluruh Rakyat Melanesia untuk tidak terjebak dalam rayuan Negara Indonesia yang sedang menindas bangsa Melanesia di West Papua.
Kami Rakyat West Papua menolak setiap tawaran kebijakan pembangunan Indonesia di West Papua yang penuh dengan rekayasa. Bahwa tidak akan pernah ada keberhasilan pembangunan Indonesia di West Papua selama hak penentuan nasib sendiri belum terlaksana. Sebab, rakyat West Papua memiliki konsep ideologi pembangunan sendiri dalam perspektif West Papua-Melanesia. Oleh sebab itu rakyat West Papua mendesak Pemerintahan Joko Widodo untuk menghentikan kebijakan kolonialisme dan kapitalisme di teritori West Papua.
Kami Rakyat West Papua juga mendesak aparat kolonial Indonesia untuk menghentikan upaya kriminalisasi gerakan damai rakyat West Papua. Kami Rakyat West Papua meminta ruang demokratis yang damai dan mendesak Pemerintah Indonesia untuk tidak menggunakan cara-cara militeristik dalam penyelesaian konflik politik teritori West Papua. Hentikan penangkapan, penyiksaan, pembunuhan terhadap rakyat dan aktivis damai, dan segera bertanggung jawab atas kasus-kasus pembunuhan rakyat sipil West Papua.
Berdasarkan sejarah masa lalu diatas kami Rakyat Papua Barat yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mendesak :
1. Bangsa Papua mendukung penuh ULMWP ULMWP mewakili bangsa Papua menjadi anggota penuh MSG
2. Bangsa mendukung penuh pertemuan IPWP di London Inggris tanggal 3 Mei 2016, dan buat seruan referendum Papua dengan membentuk International Supervised Vote for West Papua.
3. Kami rakyat Papua menolak TIM Investigasi pelanggaran HAM oleh pemerintah kolonial indonesia melalui Menko Polhukam dan Komnas HAM, Dan Mendukung Tim Pencari Fakta Dari Pasifik Islands Forum (PIF) untuk mengivestigasi pelanggaran Ham di Papua
4. Kami Bangsa Papua Menyatakan bahwa, Wilayah Papua Barat bukan bagian dari Bangsa Indonesia Melayu tetapi kami bangsa Papua Barat adalah bagian dari ras Melanesia, dengan ini menolak dengan tegas aneksasi bagsa Papua 1 Mei 1963-2015
5. Mendesak kepda PBB Segera kembalikan Administrasi West Papua yang diserakan oleh UNTEA kepada Pemerintah Indonesia secara sepihak demi kepentigan dan konggalinggong antara Amerika Serika, Belada, Indonesia dan PBB tanpa mempertimbangkan masa depan bangsa Papua Barat.
6. PBB segera meninjau kembali Status Politik Bangsa Papua Barat yang sepihak melalui Perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 yang mendasari Act of Free Choice, atau Pepera 1969 yang penuh sacat Hukum dan moral.
7. Mendesak kepada Pemerintah Indonesia Memberikan kebebasan unutk rakyat Papua Menentukan Nasib Sendiri melalu Self Detemination Referendum sebagai solusi untuk membuktikan apakah Rakyat Papua Ingin hidup dengan Indonesia atau Merdeka sendiri lepas dari Indonesia.
Demikian setekmen Politik Bangsa Papua Atas perhatian tak lupa kami haturkan berlimpa terima Kasih
Oleh Badan Pengurus KNPB Konsulat Se-Indonesia.