![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes. Foto: Ist |
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Diberitakan media ini, Kepolian Papua menangkap 6 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen). Penangkapan ini dilakukan Polisi atas perintah Dekan FK, Paulina Watofa.
Para mahasiswa ini diduga telah melakukan pengrusakan fasilitas kampus berupa kaca ruang belajar.
Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai meminta Kapolsek
Abepura membebaskan para mahasiswa ini tanpa syarat. Permintaan
pembebasan ini disampaikan saat bertemu langsung dengan Kapolsek
Abepura, Decky Hursepuny. Para mahasiswa ini diduga telah melakukan pengrusakan fasilitas kampus berupa kaca ruang belajar.
Pertemuan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai dengan Kapolsek Abepura Decky Hursepuny telah membuahkan hasil untuk pembebasan keenam orang mahasiswa tersebut.
"Malam ini saya telah bertemu dengan Kapolsek Abe dan para piket yang ada. Saya menyuruh bebaskan 6 mahasiswa FK yang ditahan tanpa syarat," kata drg. Aloysius Giyai kepada majalahselangkah.com melalui selulernya, malam ini, Senin, (21/07/14).
Giyai menjelaskan, pihaknya bersama akademik Uncen telah membentuk tim beberapa waktu lalu untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Tapi, lanjutnya, persoalan penangkapan ini hanya sepeleh saja dan tidak masuk akal serta penangkapanpun secara tidak manusiawi.
"Kalau mau tangkap mengapa hanya 6 oranga saja. Kan aksi persoalan di FK ini ratusan mahasiswa," lanjutnya.
"Kalau pecahkan kaca saja, ya kita bisa ganti. Itu bukan barang besar. Gedung yang baru pun kita bisa dirikan," kata Ketua Tim Survey Pemprov untuk FK Uncen ini.
"Coba rektor Uncen jelih melihat kerinduan masyarakat Papua melalui mahasiswa FK yang sedang menuntut itu karena apa," tanyanya. (Abeth Abraham You/MS)
sumber :www.majalahselangkah.com