Pages

MENKOPOLUHKAM Berangkat ke Australia Membawa persoalan Papua Barat Hanya Melakukan Penipuan Publik Rakyatnya Sendiri

Tuan Ponak Pianika Pagawak Ket. Amp Komite kota bandung
Bandung jawa barat 09 Juni 2016.CHEKO PAPUA. ketua Aliansi mahasiswa Papua komite kota bandung Tuan Ponak Pianika Pagawak mengatakan Segalah macam upaya yang terus-menerus di lakukan negara Indomelayu dengan egomoni demi memprtahankan wilayah Papua sebagai wilayah jajahannya dengan beritakan kepada dunia dan Rakyatnya dengan anggapan supaya dianggap bahwa, masalah Status politik Papua Barat sudah pinal dengan PEPERA 1969. Lalu hingga saat ini, Rakyat Papua tidak pernah mengakui keberadaan Pemerintah Indomelayu di atas Tanah Papua adalah Sah/ Legal Itu terbukti kenapa Bangsa Papua Barat Saat ini terus menerus menyeruhkan REVERNDUM/ teriak Papua Merdekan..??

Walaupun Negara Indomelayu dan kaki-tangannya TNI/POLRI selalu dengan kejam menggirik Bangsa Papua supaya dianggap sebagai aktor kriminal dari atas Tanahnya sendiri sampae di beri cap konyol/ label separatis, makar, propokator DPO sampae di tembak mati kena peluru tima panas dan kejahatan laennya yang merenggut nyawa Bangsa Papua hingga, saat ini dirujukan pada proses pemusnahan ''Genosida'' yang sedang

Dan Rakyat Bangsa Papua Barat yang tersisa saat ini punya keyakinan akan kemerdekaan untuk mendirikan Negara dibawah kakinya sendiri, dan Rasah Nasionalisme akan cinta Tanah Air Papua menjadi darah daging sehingga oleh siapapu dan atas nama apapun tidak akan perna menguasai Bangsa Papua Barat atas mereka dan Atas Tanah mereka Kecuali Bangsa Papua Barat di Basmi punah.

Dengan egomoni Negara Indomelayu melalui Mentri Koordinator Politik Hukum dan HAM MENKOPOLUHKAM dan Keamanan Luhut B Padjaitan yang diberi kewenangan dan kepercayaan untuk mengeksekusi dalam membendung maraknya perjuangan Politik Rakyat Bangsa papua Barat yang sedanga mendunia ini, dengan dijadwalkan akan bertolak ke Australia, Selasa (7/6/2016) malam, untuk melakukan pertemuan bilateral.

Juga ejumlah isu strategis akan dibawa ke pertemuan tersebut, mulai dari terorisme hingga masalah Papua. Dan rencana ini datang dukungannya dari Kapolda Papua Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mendukung agar permasalahan Papua dibawa ke pertemuan di Australia. Menurut dia, masalah-masalah tersebut perlu juga diketahui oleh pemerintah negeri kanguru.

Hal ini pandangan kami Mahsiswa Bangsa Papua Barat. Ini Kalau dikaitakan dengan Peesoalan Tentang Pelanggaran HAM di Papua dan, teroris Negara ini sebenarnya melakukan penipuan publik terhadap Rakyatnya sendiri dan di mata dunia demi menjaga mengamankan posisi di bidang masing-masing sebagai pejabat Negara dan pejabat tingkat daerah tertentu. Rakyat di seluruh dunia ini bukan lagi berada dalam dunia kebodohan sehingga dengan cara-cara seperti ini tidak bisa terus di pake atau dipertahankan. 

Kalau Hanya hubungan bilateral antar Indonesia dan Australia silakan kami Bangsa Papua Barat hargai itu, itu Hak. Tetapi tidak dengan membawa soal Papua Barat dan berbagai persoalan yang ada di Papua Barat karna, itu tidak akan memberi jaminan yang menguntungkan Bagi Negara Indomelayu dan Rakyat maka akan sia-sia semuanya.
unkap ponnack di kediaman asrama mamteng bandung jawa barat.