![]() |
JAKARTA - Partai Gerindra akan melakukan safari politik ke sejumlah partai politik, lembaga keagamaan dan media untuk menggalang kekuatan dalam Pilgub DKI 2017.
Ketua DPD Partai Gerindra Muhammad Taufik mengatakan, setelah mendapatkan tiga nama bakal calon Gubernur DKI 2017 hasil penjaringan DPD Partai Gerindra, pihaknya dalam sebulan ke depan akan melakukan safari politik ke sejumlah partai politik, lembaga keagaman seperti NU, Muhammadiyah dan tentunya ke media.
Tujuanya, kata dia, selain mengenalkan tiga nama calon yakni Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoedin, safari politik tersebut juga bertujuan untuk menguatkan mesin partai dalam berkoalisi dan memudahkan DPP Partai Gerindra memilih satu nama calon yang akan diusung pada Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Rabu, 4 Mei 2016 kemarin, kami sudah bertemu dengan DPD PKS dan Partai Demokrat. Hasilnya cukup baik. Mereka siap berkoalisi meski keputusanya ada di DPP. Mereka akan menilai tiga nama calon terlebih dahulu sebelum mengusungnya," kata Muhammad Taufik saat dihubungi kemarin.
Taufik menjelaskan, sebagai partai pemenang kedua, Partai Gerindra tentunya harus berkoalisi dengan sejumlah partai politik untuk memenangkan Pilgub DKI 2017. Untuk itu, Partai Gerindra tidak mempersoalkan apabila ketiga nama calon yang telah didapatinya tersebut disepakati oleh partai politik lainya menjadi calon wakil Gubernur.
Terpenting, pemetaan kekuatan calon gubernur harus diperhitungkan dengan matang. Sejauh ini, lanjut Taufik, ketiga nama balongub partai Gerindra terus mengalami peningkatan kepercayaan baik di masyarakat ataupun partai politik.
"Kami yakin dengan safari politik bisa mengembalikan kekuatan Partai Gerindra. Ketiga balongub kami masuk dalam pantauan partai politik lainya. Juni mendatang DPP Partai Gerindra akan mengumumkan satu calon yang akan diusung," ujarnya.