Slider[Style1]

Suara West Papua

Internasional

Polhukam

Suara Mahasiswa

Opini

Ilustrasi Demo Mahasiswa Tolak Otsus Pllus di Jayapura

Abepura (Sulpa) – Aktivis Gerakan Mahasiswa Pemuda Rakyat Papua (Gempar) mengaku dipersulit saat membesuk beberapa anggota yang ditahan beberapa waktu lalu.

“Kami sangat menyesalkan tindakan aparat yang selama ini telah mempersulit kami pada waktu kami menjenguk teman kami terutama pihak keamanan di angkatan laut,” kata Alfa Rorohmana Negosiator Gempar.


Pihaknya berharap, kelima aktivis Gempar segera dibebaskan. Menurut dia, aksi Gempar belakangan ini murni aksi moral.


“Kalau memang otonomi plus itu menguntungakan marilah kita cek secara bersama-sama jangan kita sembunyi-sembunyi seakan-akan semuanya ingin meloloskan diri sendiri-sendiri,” katanya.


Sementara itu Septi Meidogda, Ketua BEM Fakutas Hukum mengatakan, Pemerinta Papua dan Papua Barat agar menjadikan masyarakat sebagai aktor penting dalam menyusun draft atau kebijakan apapun yang akan diambil.


“Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kami memita kepada bapak kapolres agar membebaskan lima aktifis mahasiswa yang ditahan saat melakukan aksi protes di kampus uncen dan MRP beberapa waktu lalu,” katanya.


 (B/CR1/R5/lo3)
Sumber :  www.suluhpapua.com

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top